Ad Code

Me and My Blog!

Sumber: neilpatel.com

BULAN April lalu saya telah setahun merawat “ladang” ini. Jadi ladang atau blog ini “usianya” sudah satu tahun. Usia yang masih sangat belia. Namun, sebenarnya saya pertama kali membuat blog sejak beberapa tahun yang lalu, sekitar 2004. Setelah itu berganti-ganti nama dan mempunyai beberapa blog dengan halaman yang sangat minimalize karena saya tak memahami bagaimana cara me-"make up"-nya.

Membuat atau lebih tepatnya memermak blog lagi untuk kesekian kalinya pada tahun 2006, kemudian disusul pada April tahun 2007 lalu membuat blog lagi dengan nama http://pencangkul.blogspot.com ini. Namun entah mengapa tiba-tiba saja blog baru saya ini menghapus blog-blog saya sebelumnya dan since blogger pada profil yang awalnya tidak tertulis April 2007 berubah menjadi April 2007. Sungguh saya tak mengerti! Saya yakin ini terjadi karena ke-goblog-kan saya dalam memahami dunia blog. Tapi tak mengapa, bulan April 2007 telah saya anggap sebagai kelahiran blog saya ini.

Nawaitu atau niat awal membuat blog adalah untuk menyimpan beberapa data-data, juga “catatan-catatan cacat” dan beberapa catatan yang sempat nangkring di koran yang sampai saat ini hanya beberapa saja yang sempat terselamatkan akibat “bencana” yang sering melanda komputer butut saya. Sementara itu juga, tak semua koran-koran ketika itu online.

Sekadar mengenang, di awal tahun 2004, ketika saya sedang membuat draft proposal penelitian untuk tesis saya, banyak data-data saya yang hilang karena serangan virus pada komputer butut saya. Berikutnya, karena kecerobohan saya sebagai peminum kopi, gelas yang masih ada sisa kopi atau ampasnya tak segera saya sisihkan dari dekat komputer sehingga mengundang cicak-cicak untuk mendekatinya. Cicak-cicak yang ada di kamar kost saya selalu suka masuk ke gelas yang berisi kopi yang telah dingin dan ditinggalkan empunya. Nah, dari sinilah, daleman CPU ternyata juga menjadi tempat sembunyi cicak-cicak ini.

Ketika komputer saya on-kan, tiba-tiba saja menyala sebentar kemudian pet, off sendiri dan dari dalam CPU mengeluarkan bau hangus. Benar saja, setelah CPU saya bongkar ternyata menempel kering seekor cicak pada papan sirkuit atau PCB CPU. Beberapa komponen pun retak dan hangus terbakar.

Umumnya, akibat korsleting seperti ini banyak komponen yang rusak dan sulit dideteksi. Dugaan saya benar, semua tukang service komputer di seputar Lingkar Kampus Darmaga tak ada yang sanggup memperbaiki. Kalau pun sanggup, biayanya lebih besar dari harga CPU komputer butut saya! Dari pada pusing-pusing, akhirnya CPU saya preteli dan hanya hardisk saja yang bisa diselamatkan meskipun data-data di dalamnya lost. Komponen lainnya jadi barang kiloan atau barang loak! Terpaksa untuk beberapa bulan sebelum mampu beli PC lagi, saya nebelin muka menumpang pakai komputer kawan kamar sebelah atau seringkali begadang berlarut-larut di rental komputer.

Kembali lagi ke blog saya ini. Dalam blog ini tak semua tulisan saya publish, banyak yang save as draft saja. Ini hanya untuk sekadar berjaga-jaga saja terhadap kejadian beberapa tahun lalu saja. Selebihnya yang ter-publish, sekadar untuk berbagi dan “tumpahan uneg-uneg” yang seringkali bikin “neg”, cenderung narsis, dan terlalu banyak “mengkhianati” tata bahasa tulis yang baik dan benar. Mungkin isi blog ini sangat tak bermanfaat bagi mayoritas pengunjung, bahkan bisa jadi sangat memuakkan!

Jumlah postingan yang ter-publish pun tak seberapa banyak, dimana sampai postingan terakhir ini tak lebih dari 33 judul. Harap maklum, karena mengisinya pun masih angin-anginan, tak bisa istiqomah seperti keinginan. Inginnya tiap hari atau minimal setiap minggu sekali bisa memposting. Namun apa daya, mungkin saya sudah terlanjur mempunyai “semboyan” seperti yang tertera di-header blog ini:

“…..sekadar catatan untuk melepas penat disela-sela mencangkul di tengah ladang sambil menikmati hembusan angin di siang hari, nyanyian burung-burung, lenguhan kerbau, hamparan langit biru, gemericik air pancuran, hijaunya dedaunan, aroma keringat, sengatan matahari, belalang-belalang yang lalu-lalang berlompatan, dan tentu saja secangkir kopi pahit dan sepotong singkong rebus…..”.

Jadi, mungkin diri ini terlalu penat sehingga “penat” itu tak mampu saya lepaskan dan ataupun terlalu asyik menikmati hembusan angin siang hari sehingga membuat saya liyer-liyer, terlena dan akhirnya terlelap pulas.

The last, thanks bagi para pengunjung yang sempat beranjangsana di “ladang” saya ini. Mohon dimaafkan atas segala kekurangan dan ke-ndeso-an blog ini.

Posting Komentar

2 Komentar

  1. Hehehe, salah dan ndeso itu wajar kok. Bukankah saya dan sampeyan juga ndeso Kang??? BTW, semoga blognya tetep bisa mengibur...!! :)

    BalasHapus
  2. manusia di dunia ini sama...kalo anda menyebut diri anda pencangkul...apa bedanya dengan yang lain?^^

    "pencangkul" bekerja mencari...(rezeki? ilmu? atau sesuatu yang menjadi tujuan...)

    pada hakikat nya itu lah manusia...


    Sang / Yoga

    BalasHapus

Thanks for your visiting and comments!

Ad Code